Senin, 28 Februari 2011

Apakah Makna Pendidikan Islam?


Pendidikan Islam adalah pendidikan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran; pendidikan cara hidup berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah; pendidikan yang menghasilkan pribadi muslim kafah sekaligus insan shalih. Inilah pola pendidikan universal yang sangat dirasakan khasiatnya oleh masyarakat dunia. 

Luar biasa hebatnya Islam dalam pendidikan karena berhubungan dengan pentingnya menjadi manusia yang selamat di dunia dan akhirat. Dan Islam memiliki seluruh jawaban atas permasalahan pendidikan yang diminta oleh manusia. Masyaa Allaah.

Sesungguhnya banyak sekali orangtua yang mengharapkan anak-anaknya menjadi seorang muslim yang baik. Bahkan tak jarang ada semacam harapan yang “saya ingin anak saya lebih baik dari saya”, dimana hal ini adalah sebuah pernyataan cinta kasih orangtua kepada anaknya, dan mereka sadar akan amanah mendidik anak.

Pendidikan Islam dari segi bahasa diambil dari kata ‘alama-yu’alimu, robbaa-yarubbuu, adaba-yu’adibu, darasa-yadrusu, faqiha-yafqahu Secara khusus uraian kata-kata tersebut adalah sebagai berikut.

1.    ‘Alama berarti berarti menjelaskan atau memberi pengetahuan yang dapat kita lihat pada kalimat ‘allamaul bayan (Qs. Ar-Rahman:4) atau dalam kalimat  khayrukum man ta’allamal quran (Al-hadis), kemudian dikenal kata ta’alim muta’alim yang berarti belajar-mengajar.
2.    Robbaa berarti mengasuh atau merawat dalam tumbuh kembang manusia yang dapat kita lihat pada kalimat robbaayani shoghiyra (Qs. Al-Isra:24) atau dalam kalimat man robbaa shogiyran (Al-hadis), kemudian dikenal istilah tarbiyyah yang berarti pendidikan.
3.    Adaba berarti memperlakukan dengan baik atau tata cara yang baik dalam perikehidupan manusia. Khusus tentang kata adab dalam Al-Quran tidak ditemukan adanya kata tersebut. Sedangkan dalam hadis yang ditemukan mengandung kata adab masih riskan untuk dituliskan di sini karena sanadnya. Kecuali kalimat ikramuu awlaadukum wa hasanu adaabahum (Al-hadis) Sehingga contoh kalimat mengandung adab adalah semisal, al-adab al mufrad yang merupakan sebuah judul kitab karya Imam Bukhari. Kemudian kita kenal kata ta’dib yang diartikan sebagai mengajari etika.
4.    Darasa berarti mempelajari atau meneliti sebagai fungsi manusia meraih kebutuhan hidupnya. Kata ini dapat ditemukan pada kalimat an laa yaquuluu ‘alallaahi illalhaqqo wa darosuu maa fiihi (Al-A’raf:169) atau dalam kalimat wa kaana jibrilu yalqoohu fii laylatin min romadhoona fa yudaarisuhul quraana (Al-hadis). Lalu kata yang dikenal adalah tadris yang berarti mendidik atau mengajar.
5.    Faqiha berarti memahami pelajaran atau menguasai ilmu, dimana seorang yang faqih dalam Islam adalah manusia terbaik yang menguasai ilmu, keterampilan dan sikap. Kata faqiha dapat ditemukan dalam kalimat liyatafaqqohuuna fiddini (Qs. At-Taubah:22) atau man yuridillaahu bihi khayran yufaqqihu fiddini (Al-hadis). Kemudian kata yang masyhur adalah tafaqquh fiddin yang memiliki makna menguasai pelajaran terbaik, yakni Islam.

-----

Terima Kasih, Selamat Mendidik Generasi

Ridza Gandara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar